Bombana Tabloidfakta.Com – Pemilihan legislatif tinggal menghitung hari, tepatnya 14 Februari 2024, Calon legislatif DPR RI Andi Sumangerukka mengisi massa kampanye dengan melakukan blusukan di kampung nelayan dan pedagang yang ada di pasar Todoha Mapaccing Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah, Selasa (16/01/2024).
Pantauan awak media ini, politisi partai PPP dapil Sultra Andi Sumangerukka yang kerap di sapa ASR cenderung menyampaikan program kerja dan menyerap aspirasi serta silaturahmi.
Kegiatan yang berjalan sejak pukul 08.00 wita, tidak sedikit ASR menyampaikan program yang sosial yang sudah di jalankan berupa bantuan beasiswa, Kesehatan dan pelaku UMKM.
Di kabupaten Bombana ASR melirik soal potensi laut, kata dia di kabupaten Bombana kaya akan keragaman khususnya sektor perikanan dan kelautan, untuk itu jika dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI sektor laut khususnya nelayan akan menjadi perhatian dengan cara bantuan alat tangkap serta pengelolaan hasil tangkap berupa ikan yang di olah menjadi terasi.
“Jika dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI yang menjadi keluhan nelayan ini akan di jadikan prioritas kerja sebagai dewan pusat untuk menciptakan peningkatan ekonomi bagi nelayan,” ungkapnya.
Aspirasi para pedagang tidak luput dari pantauan mantan Kodam VII Hasanuddin, perbaikan infrastruktur dan sepinya pembeli menjadi perhatian dirinya.
“Yang paling memprihatinkan di pasar ini adalah infrastrukturnya yang kurang maksimal, ini harus di perbaiki agar pelayanan pedangan di sini dapat mempengaruhi minat pembeli, pasar tradisional Tadoha Mappacing ciri khasnya tidak boleh hilang harus di perbaiki dengan baik,” ungkapnya.
Caleg DPR RI Partai PPP nomor urut satu itu mengatakan ada berbagai cara untuk membangkitkan selera belanja di pasar tradisional Tadoha Mapaccing, salah satunya perbaikan infrastruktur dan perluasan lapangan kerja dengan cara menumbuhkan pelaku usaha.
Menurutnya, dengan cara itu dapat menyelesaikan masalah pedagang
“Jika saya saya terpilih saya upayakan dengan berbagai cara supaya pasar tradisional tidak terkikis dengan perkembangan yang ada,perlu ada pembenahan dan perbaikan agar dapat memudahkan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Hend