PPP Apresiasi Gerakan Moral Yang Dilakukan Oleh Akademisi

Kendari Tabloidfakta.com – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, mengapresiasi gerakan moral yang dilakukan didunia akademisi dalam merawat demokrasi di Indonesia.

 

Muhammad Mardiono mengatakan dirinya menyikapi positif bahwa, rakyat Indonesia menjiwai betul dengan jiwa demokrasi kita. Jadi jiwa demokrasi kita sudah di jiwai masyarakat Indonesia tanpa kecuali di dunia akademisi.

 

Lebih lanjut kata Mardiono, kemudian juga dunia akademisi saat ini itu melakukan gerakan moral, tentu PPP sangat mengapresiasi dan mendukung bahwa. Dari dunia akademisi ini memiliki tanggung jawab tinggi dalam merawat demokrasi kita dalam menjunjung tinggi demokrasi kita sebagai warisan perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Karena kita telah memilih NKRI menjadi negara demokrasi tidak ada pilihan lain, karena Indonesia terlalu besar dari Sabang sampai Merauke. Terlalu besar Indonesia untuk dicabik-cabik, untuk dipisah-pisah, itu tidak mungkin akan bisa” ujar Mardiono saat konferensi pers dikantor DPW PPP Sultra pada Minggu (04/02/2024).

 

Mardiono juga menjelaskan bahwa, dengan demokrasi yang bisa mempersatukan anak bangsa, bahwa Indonesia itu diraih kemerdekaan dari keringat rakyat. Karena itu sudah tepat bahwa demokrasi itu diberi hak kedaulatannya diraih rakyat agar rakyat Indonesia yang berdaulat.

 

Jadi demokrasi pada setiap lima tahun sekali, nah karena itu pemilu besok seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengontrol, melihat, mengawasi sebagaimana gerakan moral yang dilakukan oleh dunia akademisi ini agar kita sadar betapa mahalnya ongkos demokrasi ini.

 

“Janganlah dicederai, janganlah demokrasi ini dijadikan sebuah benteng-benteng kepentingan. Tetapi demokrasi ini adalah hakikatnya untuk membangun kekuatan bangsa dan negara ini dalam rangka untuk membangun kesejahteraan rakyat” ungkapnya.

 

Sekali lagi PPP mengapresiasi dan tentu mengucapkan terima kasih kepada dunia akademisi yang telah melakukan gerakan moral disaat-saat terakhir. Mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, mengingatkan dari pemerintah Indonesia pada seluruh pejabat negara aparat negara baik dari tingkat daerah maupun sampai tingkat pusat.

 

Ia menegaska bahwa, ini betul-betul netral dan menghantarkan demokrasi itu dengan jujur, murni dan konsisten ini tanggung jawab kita semua.

 

“Nah tentu saya berharap bahwa tidak akan cukup sampai dunia akademisi saja, tetapi juga didunia rekan-rekan wartawan yang menjadi ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sehari-hari. Setidaknya kita untuk bersama-sama mengingatkan kepada masyarakat baik itu tokoh masyarakat, dan seluruhnya untuk mari kita rawat demokrasi ini” pungkasnya.

 

 

 

 

Reporter : Hend

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *