Kendari Tabloidfakta.Com – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 02, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua beberkan langkah konkrit untuk mencegah korupsi pertambangan di Sultra.
Hal tersebut disampaikan Hugua dalam debat ketiga sekaligus menjadi debat terakhir yang diselenggarakan KPU Sultra, bertempat di salah satu hotel Kendari, pada hari Sabtu (23/11/2024) malam.
Hugua mengatakan bahwa, korupsi yang berkaitan dengan pertambangan otomatis berkaitan dengan lingkungan dan jika berbicara lingkungan maka ada tiga hal penting, yakni manusia, budaya dan Sumber Daya Alam (SDA).
Oleh karena itu, langkah konkrit untuk mencegah korupsi pertambangan menurutnya adalah edukasi kepada seluruh masyarakat dan kepada seluruh penambang.
Kemudian penerapan hukum yakni ketegasan hukum yang mengandung tiga prinsip, pertama harus adil, kedua harus transparan, ketiga harus menghargai Hak Asasi Manusia (HAM). Lalu menggunakan digitalisasi untuk memahami bahwa sebetulnya harus diawasi sejauh mana tindakan-tindakan hukum yang dilakukan para penambang, dengan digitalisasi pasti akan jelas.
Selanjutnya, masyarakat yang terdampak benar-benar harus dilindungi dengan pemberian bantuan hukum yang tegas.
“Berikan bantuan hukum yang tegas dan mereka punya akses ke lembaga-lembaga,” pungkasnya.
Diketahui, ada empat paslon yang bertarung dalam Pilgub Sultra 2024. Berikut daftarnya.
Paslon 1 Ruksamin-LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei).
Paslon 2 Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua).
Paslon 3 Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida).
Paslon 4 Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan).
Reporter : Hend