Kendari, Tabloidfakta.com — Buruh bangunan meninggal atas nama Brian (19) asal Kaimana, Papua meninggal dunia akibat bekerja sebagai buruh bangunan di Btn Tapalosa, Jalan Tunggala, Kota Kendari, Jumat 7 Maret 2025.
Hal ini diunggkapkan pihak keluarga korban atas nama ibu Harlian, histeris dan menangis melihat anak menantunya telah meninggal akibat sementara bekerja sebagai buruh bangunan di Btn Tapalosa, Tunggala, Kota Kendari.
Pihak Keluarga Korban, Harlian menuntut atas kejadian meninggalnya korban atas nama Brian, pihak Developer Btn Tapalosa harus siap bertanggung jawab.
Saksi-saksi yang melihat kejadian ini sekitar puluhan orang, sementara itu penyebab kematiannya ketika dia sementara bekerja menggangkat batu merah lalu tergelincir hingga kepalanya terbentur di batu sampai nyawanya tidak terselamatkan alias meninggal.
Lebih lanjut, Camat Wua-wua Kota Kendari, Zulkaidah Taridala belum ada respon mengenai kejadian ini melalui pesan whatsapp ketika di konfirmasi oleh media.
Sementara itu, pihak pengawas di lokasi Btn Tapalosa ia memanggil mobil ambulance untuk menjemput korban yang meninggal dunia dan di bawa ke kampungnya di Konawe Selatan (Konsel).
Hingga saat ini pihak Btn Tapalosa belum ada tanggung jawab baik secara meteri seperti uang jaminan kematian, biaya pemakaman hingga biaya lainnya atas kejadian korban yang meninggal di tempat kerja.
Kemudian kata salah satu pihak pengawas Btn Tapalosa mengatakan jangan live video ini, bila ketahuan live video ini akan berurusan dengan kami nantinya. Tetap kami selesaikan secara baik-baik sama keluarga korban, katanya.
Di samping itu, Bhabinkamtibmas wilayah Hukum Wua-wua, Polresta Kendari, Aiptu Arfah belum ada respon mengenai kejadian ini.
Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih berusaha menginformasi ke pihak terkait. Adv
